Kemandirian Energi Menjadi Jalan Indonesia Maju

Salah satu cara dalam mewujudkan kemandirian energi nasional adalah dengan mengakselerasi implementasi pengembangan bahan bakar nabati. Biodiesel meruapakan salah satu andalan untuk menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang stoknya mulai terbatas.

Kebutuhan sawit kedepannya akan sangat besar. Hal ini tidak terlepas dari program mandatori biodiesel yang terus ditingkatkan sehingga konsumsi dipasar domestik akan terus meningkat. Dengan produksi 46,9 ton pada tahun 2023, perlu untuk ditingkatkan lagi agar dapat memenuhi kebutuhan Biodiesel dan sektor lainnya.

Menurut kementrian pertanian, potensi besar kelapa sawit ini harus terus dikembangkan sehingga kebutuhan pangan dan energi dapat dicukupi dengan produksi dalam negeri. Dengan implementasi Biodiesel B50 dan Bioetanol E-10 akan dapat menekan impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan laman kementrian pertanian, Biodiesel B50 sudah soft launching di kalimantan selatan. Hal ini menjadi catatan sejarah baru disamping B40 yang sedang dilakukan uji coba di berbagai sektor.

Mari rapatkan barisan, agar kita tidak mau didoktrin dengan kampanye negatif terhadap produk hasil perkebunan sawit. karena jika dikelola dengan baik, perkebunan sawit akan menjadi komoditi andalan yang mampu berkontribusi besar dalam perekonomian nasional.

Baca Juga : Pengembangan Hilirisasi Industri Sawit Indonesia.

Tentang Penulis

afnajayapratama

1 Komentar

  1. […] Baca Juga : Kemandirian Energi Menjadi Jalan Indonesia Maju […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.