Program Biodiesel Indonesia Membutuhkan Regulasi Khusus

Sudah 20 Tahun pengembangan bahan bakar nabati di Indonesia, hingga saat ini sudah menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia terutama pada daerah dengan perkebunan sawit.

Peningkatan kebutuhan biodiesel tidak hanya dari pasar lokal, tetapi juga pasar internasional. Inilah yang membuat harga CPO akan selalu meningkat terus kedepannya.

Tidak hanya pabrik pengolahan sawit yang menikmati peningkatan harga biodiesel, tetapi juga petani sawit mandiri yang menjual Buah Tandan Segar (TBS) ke pabrik – pabrik pengolahan.

Meskipun telah banyak kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia, biodiesel masih menghadapi tantangan serius terutama pada sisi kualitasnya. Karena biodiesel sangat mudah sekali menurun kualitasnya, karena faktor penyimpanan, faktor distribusi dan beberapa faktor lain.

Untuk terus mendukung hilirisasi ini, penting sekali dalam mengatur kebijakan mandatori BBN di Indonesia. Karena penyerapan biodiesel terbesar berasal dari kebijakan campuran biodiesel yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga : Kekayaan Tanaman Indonesia, Berpotensi Untuk Industri Massal.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.