Tidak Hanya BBN, Hilirisasi Perkebunan Sawit Dukung Industri Kosmetik

Tidak hanya untuk pengembangan bahan bakar nabati (Biodiesel B35), menurut Badan Pengeloala Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) hilirisasi sawit juga bermanfaat dalam mendorong pengembangan industri kosmetik di Indonesia.

Menurut data kemenko perekonomian, jumlah industri di sektor kosmetik mencapai 1.010 perusahaan pada 2023. Tidak hanya dipasar di pasar domestik, industri kosmetik Indonesia juga mampu menembus pasar global dengan nilai ekspor mencapai US$ 770,8 juta pada periode Januari hingga November tahun lalu.

Selain ekspor, industri kosmetik juga mampu meneyerap tenaga kerja yang cukup banyak sehingga banyak orang mendapatkan manfaatnya. Untuk kedepan, industri kosmetik ini diyakini akan terus meningkat karena kesadaran akan perawatan kulit semakin tinggi.

Dengan hilirisasi sawit yang semakin masif akan membuat tumbuhnya inovasi baru sehingga memunculkan produk inovatif yang baru pula. Industri energi dan industri kosmetik menjadi produk nyata yang berhasil berkembang dengan kebijakan hilirisasi sawit di Indonesia.

Baca Juga : Sosialisasi Peraturan Untuk Benih, Untuk Tingkatkan Produktivitas Perkebunan.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.