Indonesia terus berupaya untuk menurunkan jumlah impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin lama membebani APBN hingga 200 triliun lebih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) berbasis sawit, target produksi biodiesel tahun ini adalah 15,8 juta kilo liter (KL).
Target sebelumnya adalah 13,4 juta KL biodiesel, kemudian dengan target penurunan impor BBM yang dicanangkan pemerintah membuat kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM) merevisinya menjadi 15,8 juta KL.
Pemerintah juga mendorong pemanfaatan biodiesel B40 agar segera terealisasi untuk kedepannya. Saat ini B40 masih dalam tahap uji coba dan uji jalan di beberapa sektor otomatif, sektor perkapalan, alat berat, dan alat pertanian.
Pengujian pada biodiesel B40 sudah dilakukan di pertengahan tahun 2023 lalu, dan hingga sampai saat ini belum ada kendala besar yang terjadi selama masih uji coba tersebut.
Dengan peningkatan campuran biodiesel ini, akan mampu menurunkan emisi karbon yang dihasilkan oleh pembakaran mesin. Dan lebih luas lagi akan mampu menurunkan impor BBM khususnya solar.
Baca Juga : Menertibkan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kawasan Hutan Produksi
