Produktivitas perkebunan kelapa sawit mengalami stagnansi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini akibat dari moratorium ijin pembukaan lahan baru dan juga umur pohon sawit yang sudah tidak pada masa produktiv. Hal ini menyebabkan stagnansi hasil panen sawit bahkan cenderung mengalami penurun.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu di adakan pengelolaan yang lebih baik pada sektor industri sawit khususnya dibidang perkebunan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan pembenihan yang berkualitas.
Seperti yang dilakukan oleh UPTD PBP Dinas Perkebunan Kalimatan Timur, melakukan kegiatan soasialisasi pembenihan kelapa sawit. Kegiatan ini dilakukan oleh 35 pengusaha pada hari rabu, 24 April 2024.
Tujuan nya dilakukan sosialisasi ini adalah memberikan pengalaman, membuka wawasan, dan menyatukan pemahamantentang peraturan permbenihan perkebunan kelapa sawit.
Dengan ilmu dan kesadaran yang baik, akan mempu meningkatkan produktivitas kelapa sawit di Indoensia.
Baca Juga : 368.000 Ton Minyak Sawit Di Ekspor Ke Uni Eropa.