Konsumsi Sawit Untuk Program Biodiesel Melampaui Sektor Pangan

Menurut data gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia (GAPKI)  konsumsi minyak sawit di tahun 2023 mencapai 23,21 juta ton. Naik sekitar 2 juta ton atau sekitar 9,8% dibanding dengan tahun 2022. Konsumsi paling banyak di sektor biodiesel dan kemudian disusul di sektor pangan.

Karena implementasi B35, konsumsi minyak sawit terus bertambah dan telah melampaui kuota pada tahun 2023. Hal ini yang menjadikan sektor biodiesel menyerap stok minyak sawit terbesar. Padahal sebelumnya penyerapan minyak sawit terbesar ada di sektor pangan.

Secara rinci, 45,9% atau 10,65 juta ton minyak sawit digunakan untuk memproduksi biodiesel. Sedangkan 44,4% atau 10,3 juta ton minyak sawit digunakan untuk kebutuhan di sektor pangan. Dan sisanya ke sektor lain seperti oleokimia sekitar 9,8% atau 2,27 juta ton .

Dalam industri oleokimia, minyak sawit digunakan untuk menghasilkan senyawa seperti fatty acid dan fatty alcohol. Yang diolah menjadi sabun, kosmetik, deterjen, dan beberapa produk lainnya.

Baca Juga : Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Menjadi Motor Ekonomi Nasional

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.