Pada tahun 2023 realisasi program biodiesel menurut kementrian ESDM mencapai 12,2 juta kiloliter, melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 10,65 juta kilo liter. Dari data tersebut, pemerintah berasumsi akan ada kenaikan lagi ditahun ini.
Untuk itu, kuota biodiesel ditambah menjadi 12,5 juta kilo liter. Peningkatan biodiesel secara konsisten ini untuk mencapai target enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) yang mencapai 18 juta kilo liter pada tahun 2030.
Program ini sangat tergantung pada kesiapan petani sawit dalam meningkatkan kapasitas produksi sawit untuk mengimbangi permintaan domestik dan mancanegara yang meningkat.
Sehingga program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dicanangkan harus benar – benar di implementasikan dengan baik. Agar produksi perkebunan dapat optimal dan efektif.
Baca Juga : Tanpa Peningkatan Produksi CPO, Biodiesel Hanya Sampai B50.