Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Menjadi Motor Ekonomi Nasional

Kementrian Perindustrian (kemenperin) berfokus dalam hilirisasi nasional untuk industri kelapa sawit, sehingga mampu menciptakan dampak positif bagi perekonomian tanah air. Hilirisasi berfokus untuk membuat langkah strategis dalam upaya meningkatkan nilai tambah kelapa sawit melalui proses pengolahan agar menjadi produk turunan yang bernilai lebih tinggi.

Keuntungan dari hilirisasi adalah penyerapan hasil produksi perkebunan, penyediaan bahan pangan dan non pangan, penyediaan bahan bakar terbarukan, dan membangkitkan ekonomi dari pengolahan sawit. Selain itu, dari sisi ekspor yang meningkat dapat menambah devisa negara dan berkontribusi untuk mensuplai kebutuhan dunia.

Sejak dicanangkan pada 2007 yang lalu, pada saat itu ekspor minyak sawit mentah sekitar 60 persen dari total ekspor kelapa sawit nasional. Kemudian pada tahun 2010 kapasitas pabarik pengolahan minyak sawit mentah telah mencapai 25 juta ton. Dan dengan program hilirisasi yang lebih masif, pada tahun 2022 Indonesia berhasil memproduksi 75 juta ton setiap tahunnya.

Produk turunan dari kelapa sawit juga sudah beraneka ragam, yang dulunya sekitar 54 jenis sekaranng berkembang menjadi 179 jenis dan yang terbesar pada produk oleofood dan oleochemical. Hilirisasi sawit juga mampu menampung tenaga kerja hingga 5,2 juta orang dan menghidupi lebih dari 21 juta jiwa.

Baca Juga : Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit Tanah Air.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.