Pada tahun 2026 penggunaan biofuel akan diwajibkan setelah penerbangan dari singapura. Hal ini diharapkan akan semakin meningkatkan permintaan sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Peraturan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah Singapura sebagai bentuk pengurangan emisi karbon.
Bauran biofuel ditahun 2026 diproyeksikan akan sebesar 1% dan secara bertahap akan semakin tinggi seiring waktu implementasi.
Kebijakan pemerintah singapura ini tentunya memberikan peluang kepada pengusaha dalam negeri. Dari petani sawit hingga perusahaan pengelola sawit untuk dijadikan produk seperti bioavtur yang telah terbukti berhasil.
Bioavtur dalam beberapa waktu belakangan ini juga berkembang di berbagai negara seperti Ameraka Serikat (AS), kanada, serta beberapa negara eropa lainnya. Peningkatan ini akan memberikan dampak positif untuk industri sawit ditanah air. Karena permintaan CPO akan terus meningkat.
Baca Juga : Hilirisasi Sawit Berhasil Meningkatkan Harga Jual Sawit Indonesia.
