Fakultas Teknik Universitas Medan Area (UMA) melakukan penilitian dan berhasil berinovasi untuk memproduksi energi terbarukan berupa prototipe biodiesel berbahan dasar minyak goreng. Program penelitian ini mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek Dikti.
Program pendanaan ini merupakan langkah yang teramat penting dalam mendorong lahirnya riset – riset dalam kontribusi untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Team dari FT UMA ini diketuai oleh Prof. Muhammad Idris, selain dibantu beberapa dosen lain team peneliti juga diwarnai oleh 5 mahasiswa dari program teknik mesin UMA. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknologi yang efektif agar biodiesel berbahan dasar minyak goreng bekas dapat diproduksi secara massal dan dengan nilai ke ekonomian yang rendah.
Hasil dari riset ini menunjukkan variasi waktu reaksi pada waktu transesterifikasi memainkan peran penting dalam menentukan kualitas biodiesel. Pengujian juga mengindikasikan tren peningkatan bilangan oksidasi dengan waktu reaksi yang lebih panjang, meskipun hal ini perlu proses produksi untuk mencapai keseimbangan optimal antara stabilitas oksidatif dan performa.
Baca Juga : Energi Terbarukan Harus Fokus Pada Potensi Lokal.