Implementasi Biosolar B35 Tidak Mengganggu Stok CPO

Sejak 1 agustus 2023 pemerintah telah resmi mengimplementasikan Biosolar B35 ke dunia industri. Dengan meningkatkan prosentase kadar bahan bakar nabati (BBN) sebesar 5% dari yang sebelumnya, tentunya akan diiringi dengan kebutuhan BBN dalam hal ini crude palm oil (CPO) semakin tinggi.

Stok CPO nasional harus menjadi perhatian lebih, jangan sampai karena peningkatan ini menimbulkan kelangkaan stok CPO nasional. Jika itu terjadi produk turunan CPO lainnya seperti minyak goreng, sabun mandi, sabun kecantikan dan lainnya akan terganggu.

Untuk itu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengawasi dan menjamin ketersediaan stok CPO masih cukup untuk kebutuhan dalam negeri di semua sektor. GAPKI juga mengatakan dengan peningkatan kadar campuran kedalam biosolar membuat harga CPO stabil dan cenderung naik berkisar US$ 800- US$ 900 per ton.

GAPKI juga terus mengingatkan produsen CPO untuk terus meningkatkan produksi minyak sawit, karena jika dilihat dari laporan tahunan produksi minyak sawit cenderung turun dari tahun. Ini artinya efektivitas produksi minyak sawit turun, hal ini diduga terjadi karena banyak perkebunan kelapa sawit yang sudah berumur puluhan tahun sehingga pohon sawitnya tidak menghasilkan kelapa sawit yanng maksimal.

Untuk mengatasi hal tersebut petani kelapa sawit harus menyadari pentingnya peremajaan pohon kelapa sawit, agar pohon sawit mempu menghasilkan dalam kapasitas yang masksimal.

Baca Juga : 16 Juta Orang Bekerja Di Industri Kelapa Sawit.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.