Sekarang ini kesadaran masyarakat global mengenai pentingnya bahan bakar ramah lingkungan untuk kehidupan sehari – hari semakin meningkat. Tren konsumsi global juga sudah beralih ke green products yang diproduksi oleh green industry.
Oleh karena itu, hilirisasi kelapa sawit menjadi kebutuhan yang penting bagi Indonesia. Dengan memperhatikan aspek produksi yang responsible, sustainable, dan traceable industri kelapa sawit akan diterima oleh seluruh sektor industri di seluruh negara. Hal ini dikarenakan tidak hanya penggunaan bahan bakar yang ramah, tapi juga proses produksi yang diperhatikan oleh konsumen.
Strategi nyata untuk dapat mencapai Net Zero Emission (NZE) di sektor industri adalah dengan menginjeksi teknologi produk/ proses produksi yang ramah emisi GRK (Gas Rumah Kaca). Dilansir dari kemenperin.go.id pemerintah sedang menginisiasi introduksi teknologi baru produksi CPO tanpa sterilisasi. Dengan menggunakan metode SPOT (Steamless Palm Oil Technology), akan membuat penggunaan steam menjadi lebih hemat, nihil limbah cair POME, dan efisiensi proses produksi komprehensif dan intensif.
Riset yang relevan untuk dekarbonisasi nasional untuk mencapai NZE juga didukung oleh BPDPKS dengan bantuan dana dan juga pelatihan – pelatihan ke prusahaan maupun masyarakat.
Baca Juga : Pola Kemitraan, Mampu Membangun Industri CPO.