Pertalite Diganti Pertamax Green 92

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama pertamina tengah mengkaji rencana perubahan pertalite (RON 90) menjadi Pertamax Green (RON 92). Studi terus dilakukan untuk mencampurkan BBM bersubsidi itu dengan Bahan Bakar Nabati (BBN) yaitu etanol 7% (E7). Studi ini digunankan untuk mengetahui berapa kisaran emisi yang dapak ditekan dengan campuran tersebut.

Studi juga digunakan untuk memperkirakan ketersediaan Tebu yang digunakan untuk pembuatan etanol. Apalagi stok tebu yang ada di Indonesia masih minim, hanya mampu untuk pabrik gula saja. Sehingga perlu ditambah lagi jumlah perkebunan tebu di tanah air.

Jika mampu meningkatkan produksi tebu, maka Indonesia berpotensi dapat memproduksi etanol dalam jumlah besar. Jangan sampai kita produksi etanol tanpa memikirkan produk turunan lain dari tebu. Pertamina terus melakukan studi untuk mengembangkan biofuel, hal ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah kenaikan import BBM yang semakin tinggi.

Semagat yang dibangun adalah dengan melakukan berbagai inovasi – inovasi pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) yang bahan bakunya ada dan tersedia di dalam negeri, sehingga angka impor untuk BBM dapat ditekan.

Baca Juga : Bursa CPO Resmi Dibuka Di Indonesia.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.