Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penerapan program mandatori BBN B30 sepanjang tahun 2022 telah efektif menurunkan emisi karbon hingga 27,8 juta CO2. Dengan alokasi 11 juta kiloliter yang berdampak pada ekonomi mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS.
Data tersebut menjadi tambahan vitamin untuk pemerintah terus berupaya meningkatkan campuran biodiesel. Dan ditahun 2023 ini telah dinaikan 5% menjadi biodiesel B35. Diprediksi tahun ini akan mampu menyerap 13,15 juta kiloliter dengan nilai ekonomi sebesar 11,2 miliar dolar AS.
Peningkatan kadar biodiesel menjadi salah satu langkah strategis dalam menurunkan emisi gas CO2 yang semakin akut melanda dunia. Dan juga biodiesel merupakan energi terbarukan yang bisa terus diproduksi tanpa ketakutan kehabisan sumber daya.
Implementasi biodiesel di tanah air sendiri sudah terjadi sejak 17 tahun silam, dimulai dari B2,5 hingga saat ini B35. Program ini juga menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam pemanfaatan biodiesel. Dan diharapkan akan terus ditingkatkan hingga implementasi biodiesel 100% atau B100.
Baca Juga : Mengapa Biodiesel Jadi Primadona Pengganti BBM.