Kebijakan Pemerintah Dalam Menjamin Keberlangsungan Industri Sawit

Peningkatan penggunaan biodiesel seiring implementasi program B35, ternyata tidak dibarengi dengan peningkatan produksi crude palm oil (CPO) yang merupakan bahan dasar produksi. Volume produksi CPO menurun selama 4 tahun terakhir.

Puncak produksi adalah di tahun 2019 yang mencapai 51,8 juta ton. Selanjutnya di tahun berikut nya turun menjadi 47.03 juta ton. Hingga tahun 2022 produksi CPO hanya 46,72 juta ton. Dari data tersebut, Indonesia harus bersiap untuk mencari cara agar meningkatkan kembali produksi CPO.

Perbaikan tata kelola industri sawit nasional yang dipimpin oleh menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi harus menyentuh akar permasalahan. Jangan sampai kebijakan yang kurang tepat seperti menyetop kran ekspor karena kelangkaan minyak goreng kembali diambil.

Karena kebijakan tersebut, banyak buah kelapa sawit dari petani ditolak oleh pabrik. Karnena tangki penimbunan pabrik sudah penuh terisi. Sehingga buat sawit dibiarkan rusak begitu saja. Padahal saat itu produksi sedang tinggi dan harga CPO juga naik karena perang ukraina dan rusia.

Baca Juga : Respon Pemerintah Terkait Pengenaan Bea Masuk Biodiesel Asal Indonesia.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.