Bersiap Hadapi Penyelidikan Uni Eropa

Perang dagang yang terjadi antara Indonesia dan Uni Eropa di sektor industri sawit kembali menguat. Uni eropa menuduh Indonesia melakukan siasat untuk menghindari undang – undang yang baru tentang aturan ekspor di kawasan Eropa.

Menurut artikel di bisnis.com, Uni eropa menduga eksportir indonesia sengaja mengirimkan biodiesel ke China dan Inggris terlebih dahulu. Kemudian biodiesel akan di kirim lagi menuju negara – negara di eropa. Dengan cara tersebut, biodiesel tidak akan terkena bia masuk khusus karena aturan tersebut hanya berlaku untuk Indonesia dan beberapa produsen biodiesel lainnya.

Indonesia merespon penyelidikan itu dengan akan mematuhi seluruh proses yang berlangsung, karena penyelidikan tersebut merupakan hak dari Uni Eropa. Namun pemerintah Indonesia akan mengawal agar berjalan dengan adil.

Jika dilihat dari data ekspor biodiesel, tahun 2022 lalu ekspor ke China mencapai 260.188 ton. Volume tersebut merupakan setengah lebih dari total ekspor Indonesia sebesar 462.471 ton. Sedangkan di inggris tidak tercatat ekspor biodiesel.

Baca Juga : Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Masih Terhambat.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.