Biofuel merupakan energi yanng terbuat dari materi hidup seperti tanaman / tumbuhan. Biofuel merupakan energi terbarukan yang memiliki peran penting dalam mengurangi ketergantungan energi fosil serta mengurangi emisi karbon. Ada beberapa jenis bofuel, diantarnya adalah biodiesel, biogas, dan bioetanol.
Biodiesel merupakan minyak dari tumbuhan / hewan yang biasanya dipakai sebagai campuran dari solar biasa. Bahan bakunya adalah minyak sawit mentah (Crude Palm Oil / CPO), minyak nyamplung, minyak jarak, dan beberapa lainnya.
Keuntungan terbesar dari biodiesel adalah karena berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam kembali. Hal ini berarti biodiesel dapat mengurangi ketergantungan minyak. Ditambah lagi biodiesel mampu mengurangi emisi gas buang dan jelaga di asap knalpot.
Kekurangan biodiesel adalah mengenai metode penyimpanan, karena dalam menyimpan biodiesel akan membutuhkan perlakuan khusus. Karena jika terlalu lama dibiarkan akan mengendap dan berjamur, dan jika suhu terlalu rendah biodiesel dapat mengental.
Dalam hal ini, pengetahuan akan produk biodiesel harus benar benar diperhatikan secara khusus oleh penjual misalkan SPBU sampai dengan customer yang menggunakannya.
Baca Juga : Mau Jadi Pengusaha Kelapa Sawit, Berikut Tips Budidaya Sawit.