Menurut informasi di cnbcindonesia.com, Direktur utama kilang pertamina internasional (KPI) mengungkapkan bahan bakar nabati yakni crude palm oil (CPO) masih mengalami beberapa tantangan. Untuk saat ini, CPO masih terbagi antara kebutuhan di sektor industri dan di sektor energi.
Untuk itu, akan ideal jika pemerintah mengatur alokasi khusus untuk energi. Sehingga perkembangan industri CPO tanah air tidak terganggu dan tetap berkembang lebih cepat.
Selain mengenai alokasi khusus yang dibutuhkan, tantangan lain adalah tentang harga CPO. Harga biodiesel B35 yang beredar masih cukup mahal, sehingga diperlukan insentif agar mempercepat program mandatori BBN.
Yang ketiga adalah teknologi yang masih relatif mahal, sehingga sangat diperlukan penelitian lebih lanjut. Agar produksi biodiesel semakin rendah sehingga harga nya terjangkau.
Baca Juga : Alasan Uni Eropa Ingin Jegal Indonesia.