Bumi, selain planet yang kita tinggal tapi juga memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah yang dapat kita manfaatkan, salah satunya minyak bumi. Terbentuk dari sejak zaman purba, minyak bumi sekarang ini menjadi energi pokok dari seluruh negara didunia.
Berikut 5 fakta ilmiah minyak bumi :
- Sejarah terbentuknya minyak bumi
Minyak bumi merupakan zat kimia yang dihasilkan melalui dekomposisi dari berbagai macam hewan dan tanaman sejak zaman purba. Proses ini memerlukan waktu ribuan tahun karena membutuhkan kedalaman dan tekanan tertentu di dalam bumi. Oleh sebab itu, minyak bumi juga disebut sebagai bahan bakar fosil.
- Pengolah minyak bumi
Dilansir dari Offshore Technology, mulai abad ke 4 Cina sudah memulai industri minyak bumi. Waktu itu, pengeboran minyak bumi dan gas alam sudah mulai menjadi komoditas utama dalam perdagangan. Sebelum bisa digunakan, minyak bumi memerlukan proses khusus seperti distilasi, cracking, reforming, polimerasi, pemurnian, dan blending (peningkatan kualitas).
- Memiliki peran penting untuk seluruh negara
Banyak negara di dunia berlomba untuk mencari dan mengolah minyak bumi untuk dijadikan komoditas perdagangan. Hal ini disebabkan karena minyak bumi menjadi penopang utama dalam kehidupan manusia. Transportasi, Industri, konstruksi, rumah tangga, listrik, dan masih banyak lainnya sangat ketergantungan terhadap sumber energi ini.
Itu sebabnya banyak negara berlomba mencari sumber minyak baru untuk di eksploitasi. Dan tidak jarang bisa memicu perang antar negara karena berselisih tentang minyak bumi tersebut.
- Negara dengan produksi minyak bumi terbesar
Menurut US Energy Information Administration, negara dengan produksi terbesar adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, China, Brazil, dan Kuwait. Amerika serikat mampu memproduksi 18,61 juta barel per hari dan menguasi 20 persen produksi migas di dunia.
Indonesia dahulu juga menjadi salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, tapi dengan buruknya pengelolaan dan pemanfaat yang tidak bijak membuat ketersediaannya terus menipis. Dan pada akhirnya, Indonesia menjadi negara impor minyak untuk pemenuhan kebutuhannya.
- Akan segera habis
Dari laman Worldometer mengungkapkan minyak bumi diseluruh dunia akan habis sekitar 47 tahun lagi. Di tahun 2016, cadangan minyak dunia diangka 1,65 triliun barel. Sementara di tahun 2022 lalu, cadangan minyak menjadi 1,4 triliun barel. Dari penurunan cadangan minyak ini, dapat diindikasikan bahwa konsumsi makin meningkat tiap tahunnya.
Dari fakta itu, negara – negara lain mulai meneliti serta mengembangkan energi alternatif yang ramah lingkungan dan bersifat terbarukan seperti biosolar yang dikembangkan oleh Indonesia.
Baca Juga : Indonesia Pengguna Biodiesel Paling Besar Di Dunia.