Seperti yang telah diketahui sebelumnya, jarak pagar merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan bahan dasar untuk pembuatan bahan bakar nabati. Selama ini penelitian terus mengembangkan varietas unggul baru jarak pagar, hasilnya yaitu Jet 1 Agribun dan Jet 2 Agribun.
Menurut penelitian Jet 1 Agribun memiliki potensi 1,09 ton sampai 2,33 ton per hektar dengan kadar minyak 37,44 persen dan kelebihannya tahan dengan cuaca kering. Sedangkan varietas Jet 2 Agribun memiliki potensi hasil per hektar nya 1,08 ton sampai dengan 2,64 ton dengan kadar minyak 35,80% dan mampu bertahan di cuaca panas dan kering.
Kedua varietas tersebut diproyeksikan akan mampu dikembangkan di Indonesia Timur yang memiliki iklik panas. Untuk mempercepat program ini, pemerintah perlu mendukung dengan cara memberikan kebijakan yang pro petani. Seperti penentuan harga ekonomis untuk biji jarak ini. Sebenarnya ini merupakan potensi untuk memunculkan tanaman baru selain kelapa sawit yang di jadikan sumber satu – satunya untuk produksi bahan bakar nabati.
Baca Juga : Biosolar Bisa Membeku Saat Kondisi Dingin.