Dewasa ini Indonesia telah mampu menjadi produsen CPO terbesar di dunia. Namun fakta ini juga harus dilihat dengan lebih cermat lagi. Dengan luas lahan kelapa sawit mencapai 15,08 juta hectare(ha) produksi kelapa sawit Indonesia masih jauh dari kata efektif.
Oleh karena hal tersebut, perlu dilakukan sosialisasi maupun penelitian agar produktivitas dari lahan tersebut makasimal. Cara yang dapat digunakan adalah Pemupukan Dan Ameliorasi Serta Tinggi Air Tanah Pada Lahan Gambut.
Pemupukan dan Ameliorasi dilakukan dengan pupuk kendang, pupuk lengkap dan kompos dari tandan kosong kelapa sawit. Kombinasi kompos tandan kelapa sawit 15 kg dengan pupuk anorganik Urea 2 Kg, Kiserit 1,2 Kg mampu meningkatkan produksi kelapa sawit.
Tinggi muka air tanah yang terbaik adalah 70 cm, karena dilahan gambut memerlukan drainase untuk menurunkan muka air tanah. Drainase yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya hidrofobisitas atau munculnya sifat kering sehingga akan membuat ruang perakaran menjadi tidak tumbuh maksimal.
Baca Juga : “Pekerjaan Rumah” Untuk Produktivitas Kelapa Sawit.
