Dewasa ini, banyak negara yang sedang menyiapkan peralihan dari Bahan Bakar Fosil ke Bahan Bakar Nabati (Biofuel). Berikut ini penyebab kenapa banyak negara beralih ke Biofuel
- Bahan Bakar Efisien
Biofuel terbuat dari bahan baku terbarukan dan lebih mudah terbakar dibandingkan dengan solar fosil. Biofuel memiliki sifat yang pelumas sehingga emisi karbon yang dihasilkan lebih sedikit. - Biaya – Manfaat
Biofuel memiliki manfaat dalam hal saat dibakar lebih sedikit emisinya. Untuk sekarang ini biaya nya masih cukup mahal, tapi dengan pemerintah memasifkan produksi biofuel kedepannya akan semakin murah. - Daya Tahan Mesin Kendaraan
Biofuel memiliki sifat pelumas yang lebih tinggi, karena hal ini umur mesin akan meningkat. - Sumber Mudah
Biofuel terbuat dari bahan baku yang terbarukan, seperti tanaman, pupuk cair, dan beberapa lainnya. Semua ini adalah sumber yang dapat terus diproduksi. - Keamanan Ekonomi
Tidak semua negara memiliki cadangan minyak mentah yang besar, sehinggo Impor minyak pun menjadi pilihan. Hal ini dapat dikurangi dengan biofuel, dengan peralihan ini akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sehingga tidak perlu impor lagi.
Masih banyak lagi manfaat yang dapat dirasakan jika biofuel digunakan untuk bahan bakar utama, dalam hal ini Indonesia juga tengah menyiapkan Biosolar untuk menggantikan solar murni. Afna Jaya Pratama juga mendorong untuk mensukseskan program mandatori BBN ini.
Baca Juga : Biosolar Mampu Mengurangi Emisi Karbon 62%.