Perbedaan Solar dan Biosolar

Selain dari bahan pembuatannya, Solar dan Biosolar memiliki beberapa perbedaan yang lainnya seperti dibawah ini :

  • Kandungan Energi

Karena terbuat dari bahan yang berbeda, sudah tentu kadar kandungan energi dari kedua bahan bakar tersebut berbeda. Solar memiliki kandungan energi yang lebih besar jika dibandingkan dengan biosolar. 11% merupakan perbedaan energinya, dengan ini bisa dipastikan bahwa tenaga yang dihasilkan juga akan lebih rendah.

  • Kadar Sulfur

Untuk kadar sulfur, biosolar sudah pasti lebih rendah dibanding dengan solar. Hal ini yang membuat emisi dari pembakaran biosolar menghasilkan karbon yang lebih rendah. Dengan kata lain biosolar lebih ramah lingkungan.

  • Kekuatan Proses Oksidasi

Dalam hal ini solar lebih unggul, karena biosolar memiliki kekuatan proses oksidasi lebih rendah maka diperlukan teknik penyimpanan yang benar agar tidak rusak saat disimpan.

Dengan mengetahui perbedaan – perbedaan tersebut, customer diharapkan memiliki wawasan yang lebih tentang biosolar dan solar sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengelola dan memaksimalkan bahan bakar yang digunakan.

Tidak hanya melulu tentang efisiensi bahan bakar tapi kita juga harus memikirkan emisi yang ditimbulkannya. PT. Afna Jaya Pratama sebagai agen BBM untuk industri dan marine di Indonesia sangat mendorong penggunaan biosolar. Karena tidak hanya mengurangi emisi karbon, Biosolar juga merupakan energi terbarukan yang kedepannya akan menjadi energi yang utama.

Baca Juga : Tata Cara Pengiriman Biosolar.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.