Diera globalisasi,persaingan di dunia usaha sungguh sangat terbuka dan sangat kompetitif. Dari persaingan harga, persaingan distribusi dan berbeagai macam persaingan lainnya. Bahkan kita tidak bisa menutup mata sering terjadi kecurangan – kecurangan antar perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut.
Semakin sengit persaingan tersebut sampai – sampai kualitas dari produk perusahaan tersebut menjadi tidak diperhatikan lagi. Mereka hanya mementingkan bagaimana cara mengurangi biaya produk ataupun biaya lainnya.
Persaingan seperti ini juga terjadi di antara agen penyalur BBM, ada agen yang demi meningkatkan penjualan samapai menerima BBM yang diterima dari pengepul. Padahal BBM dari pengepul ini berasal dari BBM bersubsidi yang mereka dapatkan dari pembelian di SPBU.
Praktek ini memang bukan rahasia lagi, mencampur BBM dari pengepul dan dari pertamina. Dengan melakukan cara itu, para agen nakal ini mampu memberi harga yang lebih murah untuk customer mereka. Sehingga penjualan mereka meningkat drastis.
Sebenarnya pencampuran BBM seperti ini sangat beresiko terhadap kualitas dari BBM itu sendiri, karena tidak ada jaminan BBM yang dibawa oleh pengepul ini memiliki kualitas yang baik. Yang paling sederhana, penurunan kualitas ini dikarenakan pengepul nakal ini menyimpan BBM kedalam penampungan bekas BBM jenis yang berbeda. Dan masih banyak lagi praktek – praktek yang membuat kualitas menurun.
Baca Juga : Bukan Bahan Bakar Minyak Biasa.